Senin, 05 Desember 2016

Gravitasi

Purnama-purnama berlalu mengintai malam tanpa pura-pura
Setiap kota ataupun desa itu, malam cerah karena lampu
Mereka gigit sendiri rayuannya akibat marah yang membara
Di mata api menguap menakutkan,sedangkan di hati, nafsu menolak mundur

Kadang teori gravitasi sangat membosankan
Sejauh kita lempar, tetap akan jatuh ke bawah
Ketika hati jatuh karena indahnya mata memandang
Gravitasi ogah pengaruhi nafsu agar jatuh menolak hasrat

Memang lucu, akal berfikir demikian begitu
Seketika ilmiah hilang dalam filosofi cinta
Tak punya struktur seperti kita menulis skripsi
Yang bagiku rumit cuma sekedar merumuskan masalah utamanya

Jalan-jalan terang tak semestinya susah
Sebab gelap memeluk bahaya tanpa duga
Ada derita mengiringi kisah pemuda malang
Juga ada susah yang dibawa oleh pemuda matang

Sayang sekali, manusia menolak jujur cuma karena cinta
Jujur untuk tidak buat kisah cinta palsu
Yang dihiasi nafsu yang sewaktu-waktu meledak
Melenyapkan bangunan dengan sihir sihir penipu, ABRAKADABRA !!!
TUTUP AKHIR USIA SETIA


Karena gravitasi jelas memiliki hukum
Saat massa beban tak mampu ditopang udara
Mereka jatuh ke tanah tanpa ragu
Jatuh, terserah di mana gravitasi membawamu.
Share: