Semua anak memiliki kebahagiaan
Semua ingin bercerita tentang kemesraan,
………………persahabatan,
……………… dan impian-impian
Aku yang ada dalam
pemaknaan itu
Sebagai anak yang
penakut
Sering-sering
menyendiri dan bertanya dalam hati
Kenapa temanku hanya
itu-itu saja
Angan terbang menjelajahi dunia yang maya
Susah untuk mengungkap apa yang terjadi esok
Susah mengenang apa yang terjadi kemarin
Kalau itu menurutmu, semua akan menjadi kerdil
Seseorang menggunakan
dirinya sebagai umpan
Umpan berisi kenangan
dan khayalan
Apa yang terjadi esok
dan kemarin
Adalah nikmat bertahta
penyamaran
Setiap pengkhayal memilki cerita yang beda
Aku memberikan mereka jari telunjuk
Bukan memberi mereka
peringatan
Tetapi, mengapa Ia begitu sempurna menunjuk ?
Yang menguasai waktu,
yang menyempuranakan hidup
Aku belajar hal yang
berbeda di sana
Menyendiri adalah
pelajaran yang pasti
Mengarahkan telunjuk ke
sana, ke sana, ke sini
Di sekolah dua tingkat itu
Sebagian menganggapnya memiliki 2 lantai
Yang menguasai waktu, Yang menyempurnakan perangai
Bahwa sekolah itu adalah bukit yang bertingkat
Bahagialah
kesempuranaan yang dirasa
Orang kurang pun mampu
menjadi kaya
Orang lebih pun mampu
menjadi kaya
Orang yakin pada tuhan,
itu cinta yang tiada dua
0 komentar:
Posting Komentar